Selengkapnya di http://triwied77.blogspot.com Cara Membuat Menu Horizontal Pada Blogspot Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial

Selasa, 22 Maret 2011

cari
Copas Si bawah


Setelah itu klik tombol SIMPAN TEMPLATE, lalu lihat hasilnya

Pembaca akan melihat bahwa menu-menu tersebut muncul sebagai list vertikal, bukan horizontal. Oleh karena itu, kita perlu mengatur tampilannya agar muncul berjejer secara horizontal dengan menggunakan CSS. Selain itu, kita juga bisa mengatur tampilan dari menu tersebut agar terlihat lebih menarik dengan CSS.

Buka kembali bagian Edit HTML pada blogspot pembaca, kemudian cari kode ]]>.
Silahkan copy struktur berikut diatas kode ]]>

/*CSS untuk menu horizontal*/

.menuhor ul{
font: bold 13px arial;
padding-left: 0;
margin-left: 0;
height: 20px;
}

.menuhor ul li{
list-style: none;
display: inline;
}

.menuhor ul li a{
padding: 2px 0.5em;
text-decoration: none;
float: left;
color: black;
background-color: #33FFCC;
border: 2px solid #33FFCC;
}

.menuhor ul li a:hover{
background-color: #33CCFF;
border-style: outset;
}


.menuhor ul merupakan atribut class yang berfungsi untuk mengatur tampilan parent dari list menu horizontal tersebut.
.menuhor ul li berfungsi untuk mengatur tampilan anak menu horizontal yang kita buat.
.menuhor ul li a berfungsi untuk mengatur tampilan link dari anak menu tersebut.
.menuhor ul li a:hover berfungsi untuk mengatur tampilan link anak menu ketika pointer digerakkan diatasnya.

Kemudian ubah struktur yang Anda copy pada langkah 6 diatas sehingga menjadi seperti berikut:





Silahkan ganti URL 1 dengan URL halaman yang akan dituju jika menu "Home" diklik. URL 2 diganti dengan URL halaman yang akan dituju jika menu "Tutorial Website" diklik, dan seterusnya.


Silahkan ganti URL 1 dengan URL halaman yang akan dituju jika menu "Home" diklik. URL 2 diganti dengan URL halaman yang akan dituju jika menu "Tutorial Website" diklik, dan seterusnya.
cari
Copas Si bawah

Selasa, 08 Maret 2011

Misteri Batu Hajar Aswad

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )